Trip Gunung Papandayan Garut

Ini adalah perjalanan kami, kami adalah sekumpulan anak-anak kampus yang ingin banget ngerasain gimana sensasinya naik gunung (yang awal niatnya si biar kekinian :D) tapi lama kelamaan setelah kita sering searching kita jadi bener-bener niat buat naik gunung, walaupun diantara kita sebelumnya belum pernah ada yang mendaki gunung.

Dan akhirnya rencana wacana ini pun terlaksana tepatnya pada tanggal 24 Mei 2015. Kami semua berangkat  dengan anggota 7 orang yang semuanya terdiri dari saya, 2 teman kelas saya, 2 teman berbeda kelas, dan 2 orang saudara teman saya. Dan beruntungnya satu dari teman kami sudah ada yang biasa mendaki gunung jadi kita tidak terlalu waswas takut tersasar jalan.

Perjalanpun dimulai kita menuju kota Garut menggunakan mobil espase keluaran tahun 2000 (gapenting-penting amat si disebutin mobilnya :D) kita kesana dengan menyewa mobil tersebut sebesar 500rb, dengan ketentuan berangkat dan puang kita dijemput, dan ternyata yang menyetir kemudi tersebut adalah salah satu dari teman temanya kami, ternyata dia juga sama memiliki hobi mendaki gunung. Sepanjang jalan kita sesekali berbincang tentang gunung yang kita tuju yaitu gunung Papandayan.

Sesampaiya kita di gerbang pintu pendakian gunung papandayang kita harus mendaftar dan membayar terlebih dahulu sebesar Rp 10.000. setelah itu kita memulai pendakian dengan rute yang biasa teman saya lewati sewaktu dia ke gunung papandayan, setelah kita sampai di pos 1, kita memilih jalan yang arahnya ke bawah tidak memilih jalan yang menuju hutan mati sebeb waktu semakin sore jadi lebih jalan di jalur yang mengarah ke bawah sebabkabut di papandayan tebal dan warnanya sedikit abu sehingga jarak pandang terbatas, setelah melewati pos 1, tujuan pertama kita adala pondok seladah dimana disana adalah tempat untuk berkemah para pendaki. Dan akhirnya kita sampai di pos 2, dari pos 2 menuju pondok seladah kira-kira jaraknya 15 menit.

Sesampainya di pondok seladah kami mendirikan tenda terlebih dahulu dan baru beristirahat, di pondok seladah apabila malam hari kita dapat melihat bintang begitu jelas dan banyak itu moment indah di malam hari yang jarang-jarang dapat kami rasakan. Oh ya satulagi kalo sore menjelang malam biasamya babi hutan mulai keluar tuh, makanya kalo nanti kita berkemah di pondok seladah kita bertemu atau melihat babi hutan kita jangan mengganggunya cukup mengusirnya saja sebab jika di ganggu biantang tersebut akan menyerang.

Malam tiba kami pun tidur dan beristirahat walaupun suhu udara disana sangat dingin, terlebih musim kemarau katanya udaranya lebih dingin terasanya. Dan setelah pagi kami pun bergegas menuju tegal alun dimana di tempat tersebut terdapat taman bungan edelweis yang tempatnya emang bener epic banget deh.

Dan rute menuju tempat tersebut cukup sedikit terjal sebab kita mendaki bebatuan yang relative licin, dan perjalananya kira-kira membutuh kan waktu 1 setengah jam. Sesamapainya disana terbayar sudah rasa letih setelah melihat keindahan alam yang patut kita syukuri karna kita dapat menikmati indahnya ciptaan sang Maha Kuasa :)